Black Mirror Season 1 Episode 1: The National Anthem
WARNING!TIDAK DISARANKAN UNTUK YANG BELUM NONTONHANYA UNTUK YANG SUDAH NONTON & MASIH BUTUH PENCERAHAN
Pertama nonton saya sudah mempersiapkan hati dan pikiran. Takutnya
filmnya sadis atau agak porno. Saya takut kalau nonton ada dua hal itu. Tapi lagi-lagi
kata artikel di google iya sih ada yang bilang triler tapi bukan triler macam
ada pembunuh berantai yang ngincer organ tubuh (ngga gitu). Tapi tetap aja
harus mempersiapkan diri.
Dear friends,
Akhir-akhir ini lagi saya lagi pengen nonton serial
inggris-inggrisan setelah satu tahun ke belakang tontonannya drama korea mulu.
Trus saya searching di google serial inggris yang wajib ditonton selain
Sherlock dan The Downtown Abbey. Eh nemu satu judul, Black Mirror. Di beberapa
artikel yang saya buka Black Mirror disebut-sebut serial sebagai serial drama
antologi satir yang bikin penontonnya agak mikir bahkan sampai hatinya remuk. Menarik
nih, pikir saya. Kayak terakhir kali nonton drama yang agak mikir itu filmnya
Christoper Nolan Inception sama Joko Anwar Modus Anomali.

Serial ini terdiri dari tiga season dan tiap season ngga
banyak kok episodenya. Tiap episode di setiap season punya cerita berbeda dan
karakter yang beda juga, jadi ga perlu khawatir “Ga ngikutin dari awal” karena
tiap episode ceritanya ngga nyambung. Tapi jujur sih tiap episodenya bikin
bekas yang beda-beda di hati. Bikin kita ngga pernah lupa dengan tiap detail di
tiap episodenya. Ngga kayak serial amrik yang sampai berseason-season terus
ngga jelas arah ceritanya kemana (ngga semua sih). Oke, saya mau bahas dari
season pertama perjudul tiap episode.
The National Anthem
Berkisah tentang putri kerajaan
Inggris yang diculik sama penculik (yaiyalah). Penculik minta tebusan yang agak
aneh untuk membebaskan tuan putri ini. Dia minta Perdana Menteri having sex
sama babi secara live di televisi, penculik kasih waktu selama 8 jam untuk PM
melakukan keinginan penculik itu kalau ngga dilaksanakan putri diancam akan
dibunuh. Dari sinilah twist dimulai. Pemerintahan Inggris mulai kacau.
Kejadian ini juga menarik
perhatian masyarakat. Masyarakat awalnya merasa bersimpati pada Perdana Menteri
dan merasa Perdana Menteri tak usah menggubris ancaman itu karena permintaan
penculik sangat tidak masuk akal dan menjijikan. Semula pemerintah berencana
menjebak penculik dengan membuat rekaman palsu menggunakan green screen dengan
bantuan para bintang porno, namun rencana bocor dan sang penculik mengetahui
hal itu. Maka ia pun mengirimkan ancaman ke salah satu kantor berita Inggris
berupa video ia memotong jari sang putri dan mengirimkan potongan jari tersebut
bersama video.
Hal tersebut membuat masyarakat
geger dan mengecam tindakan terhadap sang putri. Dan masyarakat pun akhirnya
mendukung Perdana Menteri untuk bertindak seperti keinginan sang penculik.
Ditambah lagi partai juga mendesak agar sang putri segera bebas. Dan mengancam
tidak akan bisa menjamin keselamatannya bila ia tidak melakukan hal yang
diinginkan sang penculik. Belum lagi istri dari Perdana Menteri yang mengecam
jika suaminya benar-benar melakukan keinginan sang penculik.
Masyarakat Inggris pun terlalu
excited di depan layar kaca untuk menjadi saksi kejadian memilukan ini. Dan
kalau diperhatikan penonton lebih menunggu-nunggu siaran langsung Perdana Menteri
dengan babi daripada pembebasan tuan putri. Sampai akhirnya PM melakukan
keinginan sang penculik masyarakat Inggris terlihat hening tanpa berkedip
menyaksikannya selama satu jam tanpa menyadari bahwa penculik telah membebaskan
sang putri sebelum tenggat waktu yang ditentukan. Setelah membebaskan putri
sang penculik pun bunuh diri dengan satu jari tangan yang telah terpotong
dengan layer televise memperlihatkan siaran langsung PM Bersama babi.
Miris memang ceritanya sampai
membekas di hati. Penculik merupakan penerima nobel yang ingin membuktikan teori
bahwa ketika manusia dihadapkan pada beberapa situasi ia akan cenderung peduli
pada satu situasi yang tidak biasa dan kurang peka pada situasi yang biasa
namun justru itu adalah inti dari semuanya. Sederhananya kayak pengalihan isu gitu.
Pengaruh media massa. Sementara kalau di cerita itu satu tahun kemudian
putrinya mah udah aja move on bahkan lagi hamil bahagia sama suaminya. Sang PM
kepopulerannya juga meningkat, tapi di rumah istrinya bersikap dingin. Di sini
menurut saya menjelaskan kalau emang bener kekuatan media massa besar banget. Pembebasan
sang putri ngga diberitain malah PM-nya di ekspos habis-habisan membuat
masyarakat teralihkan perhatiannya bukan ke putri Inggris yang diculik, tapi PM
yang had sex with a pig.
Dari yang hatinya masih pilu,
Sisma Dwi
Komentar
Posting Komentar