Madame Bovary by Gustave Flaubert

Berkisah tentang Kehidupan Monsier Charles Bovary muda yang sangat dimanja oleh ibunya. Sampai akhirnya ia lulus sekolah medik dan menjadi dokter desa. Kemudian ibunya menjodohkannya dengan janda kaya. Pernikahannya tidak berlangsung lama karena istrinya meninggal dunia. Setelah kematian istrinya, Monsieur Bovary menikah dg seorang putri petani yang cantik dan pintar bernama Emma. Ia merasa bahagia dengan pernikahannya itu. Ia melakukan berbagai hal agar Emma selalu sehat dan bahagia. Namun, berbalik dari Monsieur Bovary, Emma, Madame Bovary, merasakan perasaan yang berbeda. Ia mengeluhkan keadaannya yang tak bebas. Ia merasa hidupnya datar-datar saja bersama Monsieur Bovary. Tak ada kesenangan materi, tak ada gairah dan cinta. Tak ada romantisme, tak ada pesta-pesta besar. Berbeda ketika Ia bertemu dengan Rodholpe dan Leon. Dari situ petualangan cinta Madame Bovary dimulai. Akhirnya Madame Bovary yang muda dan cantik merasakan gejolak cinta bersama kekasih yang ia pilih.
Kesetiaan dan cinta Monsieur Bovary dibalas dengan kebohongan dan pengkhianatan istrinya. Madame Bovary menyadari kecantikan dan kepintaran bahkan rela berhutang demi kesenangannya akan gaun-gaun indah dan perabotan mahal. Membohongi suaminya agar dapat bersama dengan kekasihnya. Sampai akhirnya keluarga Bovary terlilit hutang. Madame Bovary bunuh diri. Monsieur Bovary menjual semua barang-barangnya namun tetap membiarkan kamar Emma agar dapat terus mengenang istrinya itu walau dia tahu istrinya tidak pernah mencintainya.
Hidupnya jadi terasa hampa. Ia jadi enggan datang ke pasien-pasiennya. Lebih senang diam di kamar istrinya bersama putri mereka. Tak lama, Monsieur Bovary meninggal dunia karena tak kuat menanggung derita dan hutang. Putrinya akhirnya tinggal bersama Madame Bovary tua. Tak lama, Madame Bovary pun meninggal karena sudah renta. Putrinya pun tinggal bersama kakeknya, ayah Emma. Namun karena ayah Emma pun sudah renta dan sakit-sakitan akhirnya ia diasuh oleh bibinya yang miskin. Karena kesulitan biaya maka bibinya itu mengirimnya menjadi pekerja di pabrik kapas.

Dari cerita tadi saya bisa tahu kalau ternyata kebohongan, pengkhianatan, kesombongan itu bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Terutama orang yang kita cintai. Bisa dilihat Monsieur Bovary dari keluarga terpandang yg dulunya dimanja sama orang tuanya, disekolahkan tinggi, punya pekerjaan yang mulia, dan penghasilan yang lumayan, tapi meninggal dunia karena terlilit hutang dan sakit hati. Dan malah putrinya harus bekerja kasar.

Komentar

Postingan Populer