Primadonna dan N.Fia Tontonlah Unni is Alive!
Dear friends,
Saya lagi nonton drama korea nih judulnya Unni is Alive. Nonton ini karena mau lihat bassist-nya FT Island, Lee Jaejin akting (primadonna detected!). Walaupun dia cuma jadi peran yang ngga begitu penting (sih) tapi lumayan buat kamu, Primadonnas. Awalnya ngga tertarik lihat drama ini secara berkelanjutan karena pemainnya aku ngga kenal, tapi ternyata seru. Di beberapa episode awal masih sulit ditebak akan kemana arah ceritanya, jadi bikin penasaran dan kudu sabar nunggu sampai episode selanjutnya dan selanjutnya.
Bagi kalian fans-nya SISTAR (ngga tahu nama fandomnya)..... ada Dasom. Aktingnya ya ampunnnnnn bikin pengen jambak-jambak (berasa emak-emak sinetron). Yang anak-anak gadis pasti suka soalnya ada oppa-oppa ganteng (walau ngga banyak). Makanya walaupun lebay-lebay ala sinetron Indonesia saya tetap pantengin. Oiya Lee Jae Jin yang unyu-unyu juga merankan karakter yang lucu. Dia berperan sebagai adik dari suaminya permeran utama dan sebagai pemain band juga. Dannnnnn buat penggemar N.Flying (layaknya diriku) kalian juga pasti akan bahagia melihat drama ini.
Drama ini menceritakan tiga perempuan dari latar belakang yang berbeda namun mereka disatukan oleh sebuah musibah yang membuat orang-orang yang mereka cintai pergi. Setiap karakter walau punya cerita masing-masing namun ternyata mereka saling berhubungan ke sebuah keluarga konglomerat. Jadi, ternyata di keluarga itu ada yang selingkuh sama suami si mbak ini, adiknya suka sama si mbak itu, bapaknya suka sama si mbak onoh karena mirip istrinya yang sudah meninggal. Nah terus si onoh ternyata cucu si nenek onoh yang pewaris tahta. Trus si mbak-mbak ini sahabatan, dan berusaha menguak misteri musibah yang menimpa keluarga mereka. Yang akhirnya..... ah ribet deh. Jadi kalau misalnya lagi nonton tiba-tiba ditanya orang ini ceritanya tentang apa saya ngga bisa jawab karena ribet, mending yang nanya nonton aja dari awal. Salut deh sama yang punya ide cerita, sistem marketing yang bagus juga. Jadi banyak yang nonton karena penasaran (^.~).
Tapi nih saya merasa kurang greget dengan cara mereka ketemu dan akhirnya bersatu membentuk 'sisterhood', agak ujug-ujug. Mungkin penulis naskah ngga ada ide. Atau mungkin penggambaran masing-masing karakter yang terlalu lama dan memakan waktu karena penulis naskah ingin menggambarkan detil buat tiap karakternya sehingga sisterhoodnya terbentuk pas sudah episode kesekian (capek sih saya nungguinnya) dengan kata lain diburu-buru aja nih mbak-mbaknya ketemu biar konflik selanjutnya bisa segera ditabur. Kalau dilihat-lihat ini drama kebanyakan yang jahat ala-ala sinetron. Baru mau kebongkar kejahatannya eh kesenggol lah, baru mau kebongkar kejahatannya eh ternyata ada yang sekongkol, ayo aja terus pemeran utamanya teraniaya dan tak mendapat kebahagiaan (sumpah saya ngga lebay, asli sinetron abis). Dan akhirnya terbaca sudah arah ceritanya mau kemana namun bumbu konfliknya terlalu lebay kayak sinetron Paramitha Rusadi jaman dulu, so... ngga beres-beres ini dramaaaaa...
Over all sih dramanya seru dan buat penasaran ditiap episodenya. Kelemahannya konfliknya terlalu banyak. Cerita udah bagus tapi kalau kebanyakan kan bikin bosyen juga.
With Love,
Sisma Dwi
Saya lagi nonton drama korea nih judulnya Unni is Alive. Nonton ini karena mau lihat bassist-nya FT Island, Lee Jaejin akting (primadonna detected!). Walaupun dia cuma jadi peran yang ngga begitu penting (sih) tapi lumayan buat kamu, Primadonnas. Awalnya ngga tertarik lihat drama ini secara berkelanjutan karena pemainnya aku ngga kenal, tapi ternyata seru. Di beberapa episode awal masih sulit ditebak akan kemana arah ceritanya, jadi bikin penasaran dan kudu sabar nunggu sampai episode selanjutnya dan selanjutnya.
Bagi kalian fans-nya SISTAR (ngga tahu nama fandomnya)..... ada Dasom. Aktingnya ya ampunnnnnn bikin pengen jambak-jambak (berasa emak-emak sinetron). Yang anak-anak gadis pasti suka soalnya ada oppa-oppa ganteng (walau ngga banyak). Makanya walaupun lebay-lebay ala sinetron Indonesia saya tetap pantengin. Oiya Lee Jae Jin yang unyu-unyu juga merankan karakter yang lucu. Dia berperan sebagai adik dari suaminya permeran utama dan sebagai pemain band juga. Dannnnnn buat penggemar N.Flying (layaknya diriku) kalian juga pasti akan bahagia melihat drama ini.
Drama ini menceritakan tiga perempuan dari latar belakang yang berbeda namun mereka disatukan oleh sebuah musibah yang membuat orang-orang yang mereka cintai pergi. Setiap karakter walau punya cerita masing-masing namun ternyata mereka saling berhubungan ke sebuah keluarga konglomerat. Jadi, ternyata di keluarga itu ada yang selingkuh sama suami si mbak ini, adiknya suka sama si mbak itu, bapaknya suka sama si mbak onoh karena mirip istrinya yang sudah meninggal. Nah terus si onoh ternyata cucu si nenek onoh yang pewaris tahta. Trus si mbak-mbak ini sahabatan, dan berusaha menguak misteri musibah yang menimpa keluarga mereka. Yang akhirnya..... ah ribet deh. Jadi kalau misalnya lagi nonton tiba-tiba ditanya orang ini ceritanya tentang apa saya ngga bisa jawab karena ribet, mending yang nanya nonton aja dari awal. Salut deh sama yang punya ide cerita, sistem marketing yang bagus juga. Jadi banyak yang nonton karena penasaran (^.~).
Tapi nih saya merasa kurang greget dengan cara mereka ketemu dan akhirnya bersatu membentuk 'sisterhood', agak ujug-ujug. Mungkin penulis naskah ngga ada ide. Atau mungkin penggambaran masing-masing karakter yang terlalu lama dan memakan waktu karena penulis naskah ingin menggambarkan detil buat tiap karakternya sehingga sisterhoodnya terbentuk pas sudah episode kesekian (capek sih saya nungguinnya) dengan kata lain diburu-buru aja nih mbak-mbaknya ketemu biar konflik selanjutnya bisa segera ditabur. Kalau dilihat-lihat ini drama kebanyakan yang jahat ala-ala sinetron. Baru mau kebongkar kejahatannya eh kesenggol lah, baru mau kebongkar kejahatannya eh ternyata ada yang sekongkol, ayo aja terus pemeran utamanya teraniaya dan tak mendapat kebahagiaan (sumpah saya ngga lebay, asli sinetron abis). Dan akhirnya terbaca sudah arah ceritanya mau kemana namun bumbu konfliknya terlalu lebay kayak sinetron Paramitha Rusadi jaman dulu, so... ngga beres-beres ini dramaaaaa...
Over all sih dramanya seru dan buat penasaran ditiap episodenya. Kelemahannya konfliknya terlalu banyak. Cerita udah bagus tapi kalau kebanyakan kan bikin bosyen juga.
With Love,
Sisma Dwi
Komentar
Posting Komentar