Selesai Baca Kitab Ramayana C. Rajagopalachari

Baca kisah Ramayana ini bukan karena lagi rame India2an di tv. Emang suka sama cerita epik mitos gini dan tayangan di tv itu bikin penasaran. Jadi ceritanya lagi jalan-jalan di toko buku dan udah ambil-ambil novel fantasi, eh nemu ini buku. Untuk mengatasi penasaran diambil juga deh.

Saya suka cerita epik gini berawal dari Serat Centhini. Penasaran gitu sama ceritanya. Berhasil punya novel Centhini Sang Penakluk Jurang Jangkung. Walau bukan asli si Serat Centhini tapi lumayan lah sama aja itu juga penjabaran dari Serat Centhini. Banyak istilah serapan dari ajaran hindu yang jadi nama-nama orang jaman sekarang, gak terbatas agama hindu aja yang pakai. Terus arti dari istilah itu juga bagus. Terpikir pengen namain anak saya nanti nama-nama di cerita wayang. Karena bagus istilah-istilah dan ajarannya di kehidupan makanya saya suka cerita-cerita epos gini.

Balik lagi ke Ramayana, kalau di Indonesia kisah Ramayana itu dianggap kisah cinta. Kisah cinta Rama dan Sinta. Liat aja deh kalau main k candi prambanan terus nonton Sendratari Ramayana atau ke Bali. Tapi Ramayana lebih daripada kisah cinta Rama dan Sinta.

Inti dari kisah Ramayana adalah tentang Batara Wisnu yang ditugaskan dewa-dewa kahyangan untuk menumpas raja raksasa Rahwana. Untuk menumpas Rahwana ini lah terwujudlah pangeran Rama yang karena rasa cintanya yang teramat sangat pada sang ayahanda rela diasingkan ke hutan dengan diikuti istrinya Sinta dan adik tirinya Lesmana. Padahal Sinta itu tadinya mau ditinggal di istana tapi karena gak bisa hidup tanpa Rama jadi Sinta memaksa ikut. Lesmana juga tadinya gak diajak tapi karena dia ngerasa sayang banget sama kakaknya dan pengen melayani Rama dan Sinta di pengasingan akhirnya Lesmana juga memaksa ikut. Ada lagi adik tirinya Rama, namanya Bharata. Harusnya selama Rama gak ada di kerajaan, dia yang jadi raja. Tapi karena adat istiadat yang mengharuskan putra pertama jadi raja dan dia juga sayang banget sama Rama jadi dia gak mau mengambil alih hak Rama sebagai raja, dia rela menjalani tapa dan hidup sederhana untuk menghormati Rama yang diasingkan ke hutan sampai Rama balik lagi ke kerajaan. Menurut Bharata untuk apa dia hidup senang dan cukup sedangkan saudaranya kesusahan di hutan (beda kan sama adik kakak jaman sekarang?!). Ditambah lagi kisah penculikan fenomenal yang dilakukan Rahwana terhadap Sinta. Bukti kalau cinta Rama ke Sinta dan sebaliknya besar banget. Pokoknya kalau masalah cinta-cintaan kaya banget di kisah Ramayana.

Banyak banget kebajikan yang bisa diambil dari Ramayana. Yang justru semua agama pada dasarnya memang sudah ada dan diterapkan.

Seperti bersikap gentleman atau ngga main di belakang. Penculikan Sinta oleh Rahwana itu ngga gentleman namanya. Perempuan lagi sendiri dan tak berdaya kok direbut dari suaminya dengan paksa. Kalau suka hadapi dulu suaminya. Intinya jangan mau punya orang lain.

Berbakti pada orang tua. Rama rela dibuang ke hutan dasarnya karena dia pengen melakukan sumpah ayahnya. Walau sumpah itu kesalahan ayahnya sendiri tapi Rama mau melakukannya. Kata Rama dari kecil orang tua membesarkan kita. Memberikan yang bagus-bagus dan terbaik. Dan ketika sudah dewasa selayaknya kita menjalankan perintah orang tua sesulit apapun itu.

Satu lagi yang saya salut dari ajaran hindu. Setiap perkataan adalah sumpah yang harus ditunaikan. Jadi, orang dengan ajaran hindu akan melakukan apa yang mereka katakan. Negatifnya sih itu berlaku tidak hanya perkataan yang positif tapi perkataan yang negatif juga.

Komentar

Postingan Populer